Lembang menjadi salah satu tujuan wisata di sekitar kota Bandung. Daerah pegunungan dengan udara yang dingin serta berbagai tempat wisata membuat banyak orang tertarik untuk mengunjunginya. Salah satu kawasan wisata alami dengan konsep yang unik adalah Kampung Wisata Imah Seniman. Di sini Anda bisa melakukan berbagai aktivitas dari makan di hutan, menginap di pinggir danau, berbelanja di kampung, memancing di sungai dan outbound di gunung.
Imah Seniman
Imah Seniman berlokasi di Jalan Kolonel Matsuri
dan terletak di sebuah lembah. Terletak di pinggir jalan raya dan
memasuki gerbangnya, Anda melalui jalan yang menurun. Pengelolaannya ada
dalam manajemen Sapu Lidi
yang sudah beroperasi lebih dahulu, yaitu sejak tahun 2001. Tempat
penginapan mirip dengan yang ada di Sapu Lidi, hanya saja dalam ukuran
yang lebih kecil. Tetapi, untuk konsep keseluruhan, Imah Seniman mencoba
hal berbeda. Untuk kenyamanan pengunjungnya, Imah Seniman menggunakan
slogan "Tidur di Danau, Makan di Hutan". Dengan luas 15 hektar, Imah
Seniman menawarkan galeri, resto, kafe, resort, dan tempat wisata yang
terpadu.
Konseptor dari Imah Seniman yaitu Bob Doank
yang memiliki visi membuat daerah Jalan Kolonel Matsuri menjadi tempat
wisata dan kerajinan tradisional Indonesia, seperti layaknya di Bali.
Itu sebabnya di Imah Seniman juga disediakan galeri seni
yang berisi beragam kerajinan dari Jawa Barat dan seluruh Indonesia.
Yang unik adalah semua kerajinan tersebut di buat di Imah Seniman oleh
para seniman termasuk seniman dari Jepara, Jawa Tengah.
Rencana
ke depannya, di kawasan ini akan berdiri kampung wisata bernuansa seni.
Dan pengunjung bisa melihat langsung para seniman menghasilkan karya
seni tradisional Indonesia.
Apa saja yang menarik di kawasan
Kampung Wisata Imah Seniman? Berikut ini beberapa fasilitas yang bisa
Anda nikmati di kawasan ini.
Menginap di Danau
Di Imah Seniman, Anda memang akan menginap di pinggir danau jika Anda memilih tipe Junior Suite
sebagai tempat bermalam Anda. Tiap kamar berbentuk rumah gebyok khas
Jawa yang didominasi oleh kayu dan ukiran. Funitur yang ada didalamnya
pun terkesan tradisional. Misalnya wastafel dari tembaga yang diletakkan
diatas meja dari batang pohon yang terkihat bercabang. Berbagai hiasan
dinding bergambar tokoh wayang atau bentuk lain yang bergaya Jawa. Gorden
penutup jendela dari kain biasa yang sangat sederhana. Mungkin memang
pengelola ingin menampilkan suasana rumah kampung yang sederhana.
Tempat
tidur berada di dekat jendela kaca besar, sehingga saat Anda membuka
jendela, Anda dapat melihat pemandangan dari danau dengan ikan-ikan yang
berukuran cukup besar dan rumah gebyok lainnya yang mengelilingi danau
ini. Pemandangan di luar kaca semakin indah karena di ujung danau
terdapat air terjun kecil dan bebatuan sebagai tempat berpijak. Ditambah
dengan rimbunnya pepohonan di bagian belakang yang terlihat
menyejukkan.
Tipe penginapan lain adalah Suite Room dengan ukuran lebih luas dan tersedia teras beserta kursi di bagian depannya. Lokasi Suite Room
tidak mengelilingi danau melainkan ada di pinggir sungai buatan. Antara
satu vila dengan yang lain tidak terlalu dekat, cocok untuk Anda yang
ingin merasakan suasana yang lebih pribadi. Posisi Suite Room lebih dalam dibandingkan tipe Junior Suite yang berada di bagian depan. Pilihan menginap lainnya adalah Executive Room
dan vila-vila yang berisi beberapa kamar. Vila tradisional maupun
dengan bangunan modern terletak di bagian lebih dalam dari lokasi Imah
Seniman yang cukup luas.
Saat malam tiba, pemandangan tidak
kalah indah di dekat danau, karena cahaya lampu menghiasi tiap
penginapan dan danau. Menciptakan warna kuning yang romantis. Tidur Anda
akan semakin nyenyak dengan iringan suara katak dan jangkrik yang
mendominasi pada malam hari. Anda dapat merasakan suasana desa ditambah
dengan udara dingin pegunungan. Sebaiknya, siapkan mantel dan selimut
yang bagi Anda yang tidak tahan dingin. Anda juga dapat memesan makanan
dan minuman traditional pada malam hari. Misalnya kue surabi yang
dibakar atau bandrek, minuman dari jahe yang dapat menghangatkan tubuh
Anda.
Makan di Hutan
Menyantap
makanan dan minuman, Anda dapat mengunjungi Resto dan Cafe Imah
Seniman. Bangunan Resto dan Cafe dibuat dengan atap jerami dan kayu.
Anda dapat memilih duduk di kursi di suatu tempat yang cukup besar atau
duduk lesehan di tempat yang lebih kecil diantara pepohonan. Resto dan
Cafe berada di sebelah kiri dan terletak tidak terlalu jauh dari
gerbang. Dengan konsep "Makan di Hutan", Anda akan merasakan sensasi
berada di hutan karena rindangnya pepohonan dan suara air sungai. Cafe
Imah Seniman menawarkan berbagai masakan Sunda yang unik seperti Ikan
bakar Daun, Ayam Kahesupan, Sayur Asem, Buncis Ka Oncoman, dan menu khas
Sunda lainnya.
Memancing di Sungai
Untuk
Anda yang gemar memancing, Anda dapat mengunjungi kolam pemancingan.
Jika tidak membawa perlatannya, Anda dapat menyewanya. Hasil pancingan
akan ditimbang sesuai jenis ikannya.
Ada beberapa kolam pancing
dengan air yang mengalir. Di sini terdapat saung untuk membuat kegiatan
memancing Anda menjadi nyaman sambil menikmati segarnya udara
pegunungan.
Outbound di Gunung
Aktivas
lain yang menantang untuk dilakukan di tempat ini adalah dengan mencoba
berbagai kegiatan outbound. Misalnya, mencoba mengelilingi mengendarai ATV untuk mengelilingi Track Offroad
yang sulit. Tersedia ATV single atau jika ingin menikmati berdua, Anda
dapat menyewa ATV Tandem. Pilihan lain adalah dengan mengendarai Mini Moto Trail dan Trail. Jika ingin yang lebih aman, Anda dapat memilih Flat Track dengan mengunakan ATV. Harga sewa mulai dari Rp 50.000,- sampai Rp 170.000,-
Selain mencoba ATV, Anda melakukan kegiatan outbound lainnya seperti Flying Fox, High Rope, Rock Climbing, Spider,
Berkuda atau Sepeda Kampung dengan harga yang bervariasi mulai Rp
10.000,- sampai Rp 35.000,-. Untuk rombongan yang suka berpetualang,
Anda dapat mencoba hiking dengan peserta minimal 50 orang.
Galeri Seni
Salah satu tempat yang menarik di Imah Seniman adalah tempat penjualan souvenir yang diberi nama Cocooan dan Papakean.
Berbagai macam kerajinan tangan yang dibuat dari para seniman dapat
Anda beli untuk oleh-oleh. Souvenir yang ditawarkan menarik dengan ciri
khas tradisional dengan harga yang masih cukup terjangkau, misalnya
miniatur sepeda ontel, becak, becak sepeda dan berbagai pajangan yang
menarik. Ada juga perlengkapan rumah tangga seperti tatakan gelas,
nampan, laci, centong dari kayu atau lampu minyak yang jarang ditemui.
Aksesoris seperti pita rambut, sandal, baju atas tas anyaman menarik
untuk dimiliki.
Untuk anak-anak, Imah Seniman menawarkan
kegiatan menarik, yaitu melukis diatas kendi, kaos atau tas. Anda cukup
membeli bahan dasarnya dan anak-anak dapat menuangkan imajinasi mereka.
Anda juga dapat melihat langsung bagaimana seniman bekerja karena pada
bagian teras disediakan suatu tempat bagi seniman yang akan membuat
karyanya.
Imah Seniman yang berarti rumah seniman
ingin menampilkan seni sebagai bagian dari daya tarik tempat ini.
Dengan suasana lembah yang asri dan diliputi kabut dingin lembah
pegunungan, Anda dapat menikmati kesegaran bersama keluarga. Saat ini,
Imah Seniman masih terus mengembangkan berbagai fasilitasnya sesuai
konsepnya yaitu makan di hutan, menginap di danau, belanja di kampung,
memancing di sungai dan outbound di gunung.
Alamat:
Imah Seniman
Jl. Kolonel Matsuri No. 8
Desa Cikahuripan
Lembang, Jawa Barat
Telp: (022) 2787768
Desa Cikahuripan
Lembang, Jawa Barat
Telp: (022) 2787768
Tidak ada komentar:
Posting Komentar